Rabu, 28 November 2012

Muslim pertama yang menerima nobel fisika,siapakah dia?




Kaum muslim layak berbangga atas prestasinya. Ia telah mengguncang dunia dengan teori fisikanya. Ia juga telah mengangkat harga diri masyarakat Islam dan dunia ketiga. Meski di negerinya sendiri ditelantarkan, ia tak kecil hati. Dunia fisika terus ia geluti. Dunia sosial tak lupa ia cicipi. Ia bukanlah tipe intelektual yang tinggi hati. Kerja kerasnya berbuah. Ia berhasil menciptakan teori yang membuat orang terperangah. Penghargaan Nobel Fisika pun ia terima sebagai anugerah. Dialah muslim pertama peraih Nobel Fisika sepanjang sejarah.
Sosok fenomenal itu bernama Abdus Salam. Ia dilahirkan pada 29 Januari 1926, di Jhang, Pakistan. Ayahnya, Hazrat Mohammad Hussein, adalah seorang pegawai Dinas Pendidikan. Keluarganya dikenal alim dan saleh. Sejak kecil, Salam diajar dalam tradisi pendidikan yang kuat. Ia dikenal cerdas dan cepat mengingat. Suatu ketika, Hussein pernah bermimpi. Ia melihat Salam menaiki pohon yang sangat tinggi. Ketiga ditegur, Salam meyakinkan: “Don’t worry”. Ia terus naik sampai tak kelihatan lagi. Hal ini nampaknya menjadi tanda. Salam mempunyai kemampuan yang luar biasa.
Dan demikianlah adanya. Hampir tiap malam, ibunya membacakan doa kepada salam dan saudaranya. Suatu ketika, ia diinterupsi Salam. Salam mengatakan, ia sudah tahu dan hafal. Tak perlu baginya diulang-ulang. Akhirnya, ibunya sadar. Salam mempunyai kemampuan fenomenal. Salam dengan mudah dan tepat menghafal keseluruhan surat al-Quran.
Ia masuk sekolah dasar di Jhang dalam usia 6 tahun. Namun, sungguh mencengangkan. Ketika dites, Salam menunjukkan kecerdasan yang tak diragukan. Kepala Sekolah pun langsung menyuruhnya masuk kelas empat. Di sini, Salam tak menemukan kendala berat. Meski dicampur dengan siswa yang lebih tua darinya, ia tetap mengkilat. Atas keajaiban anak ini, Hazrat Hussein yakin, sekolah lokal tidak akan cukup menampungnya. Ayahanda Salam pun berusaha sekuat tenaga untuk mengirim Salam ke sekolah negeri yang lebih mumpuni.
Sebab itu, Salam dikirim ke Lahore, 1938. Kota ini terkenal karena mahakarya di bidang arsitektur Muslim abad pertengahan. Di sana, Salam banyak belajar dan menemukan hal baru yang tak ada di desanya. Lampu listrik adalah contohnya. Ia sangat kagum atas hal ini. Ia pun bertekad belajar giat.
Di Lahore, kembali kecerdasan Salam terdeteksi. Salam mengikuti ujian matrikulasi di Punjab University. Ia lulus dengan pujian pada 1946. Salam tercatat sebagai siswa dengan nilai teratas dalam segala mata ujian. Atas prestasinya itu, ia memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Cambridge University, Inggris. Pada 1949, ia memperoleh gelar MA dengan pujian tertinggi di bidang matematika dan fisika.
Semenjak itu, cendekiawan muda ini sibuk dengan penelitian awal dalam bidang Fisika Kuantum di Laboratorium Cavendish yang terkenal. Laboratorium ini telah banyak menghasilkan lusinan peraih Nobel. Di Cavendish, Salam meneliti berbagai fenomena dan proses alamiah seperti pembelahan nukleus, formasi bintang- bintang neutron, pembentukan komposisi kimiawi dan struktur dari spiral DNA, cara kerja transistor semi konduktor, laser dan sebagainya.
Pada 1950, ia memperoleh peng­hargaan Smith’s Prize dari Cambridge University atas tesisnya tentang elek­trodinamika kuantum. Tesisnya dianggap telah memberikan kontribusi besar dalam bidang fisika. Dia juga berhasil menyabet gelar PhD dalam bidang fisika teori pada saat yang sama. Tesisnya dipublikasikan pada 1951. Serta-merta, tesis itu mengangkatnya menuju belan­tara intelektual internasional. Ia pun menjadi fokus perhatian seluruh komunitas fisika dunia. Untuk itu, ia memperoleh berbagai penawaran menggiurkan di Eropa.
Namun, Salam memilih kembali ke negerinya. Ia mengajar matematika di Government College, Lahore. Setahun kemudian, ia dilantik menjadi Ketua Departemen Matematika di Punjab University. Ia bermaksud mendirikan sekolah riset bagi para ahli fisika di Pakistan. Namun, ia sadar, hal itu tak mungkin dilakukan. Tidak ada tradisi kerja dan riset pascasarjana di situ. Jurnal tak punya. Kesempatan menghadiri konferensi internasional pun tak ada. Malah, ia dituduh hendak membangun hotel berbintang lima bagi para ilmuwan di sana. Kepala institusi tempat Salam bekerja juga tak berdaya. Meski tahu bahwa Salam sudah mengerjakan sejumlah riset yang luar biasa, Kepala tersebut justru menganjurkan untuk melupakan obsesinya.
Salam bertahan di Lahore selama tiga tahun. Namun, kondisi yang tak kondusif meyakinkannya bahwa di Pakistan, saat itu, sangat tidak mendukung riset-riset fisika. Akhirnya, dengan berat hati, Salam meninggalkan Pakistan pada 1954. Ia menerima tawaran mengajar dan riset di Cambridge University. Di situ, ia menemukan kembali dunianya yang hilang. Ia kembali bergelut dan bercinta dengan fisika. Tiga tahun kemudian, tepatnya 1957, Salam dilantik sebagai Profesor Fisika Teori di Imperial College, London. Sejak itu, secara aktif, ia meretas jalan ke riset berbagai bidang fisika modern. Studi yang dilakukannya mendapat penghargaan berbagai premium internasional.
Meski hasrat intelektualnya telah tersalurkan, Salam tak tinggal diam. Kegundahan atas kondisi Pakistan dan masyarakat dunia ketiga umumnya, terus menggelayutinya. Ia pun berpikir keras untuk membantu mereka. Sebab, tak mungkin muncul penemuan penting ketika tak ada fasilitas yang mendukung. Para peneliti di sana pun tak akan berkembang. Jauh ketinggalan dengan para peneliti di Eropa dan negara maju lainnya. Ia pun bermaksud mendirikan lembaga internasional yang akan mewadahi intelektual berbakat dari dunia ketiga tanpa harus meninggalkan negerinya sendiri seperti dialami Salam.
Karena itu, Salam mendesak kolega-koleganya di Eropa dan Amerika untuk mendirikan lembaga seperti yang diimpikannya. Atas bantuan PBB, khususnya Lembaga Energi Atom Internasional, pemerintah Italia dan SIDA (Swedish Agency for International Development) didirikanlah ICPT (International Centre for Theoritical Physics) di Trieste, Italia pada 1964. Salam sendiri ditunjuk sebagai direkturnya. Pendirian ICTP itu, menurut Herwing Schopper, presiden Masyarakat Fisika Eropa, merupakan salah satu pencapaian terbesar abad ke-20.
Satu obsesinya telah tercapai. Praktis, semenjak itu ia tenggelam dalam penelitian. Secara tekun, Salam mulai mempelajari hukum dasar dari elektromagnetisme yang pertama kali ditemukan oleh Faraday dan Maxwell, lama sebelumnya. Salam menggeluti masalah interaksi tiga daya kekuatan elektromagnetik, daya lemah dan daya kuat dari nuklir. Untuk itu, Salam harus ‘membantah’ salah satu postulat fisika nuklir modern yang diterima umum tentang kekuatan dan ketidakterbaginya proton yang merupakan komponen utama dari nukleus nuklir. Hasilnya, Salam mengajukan suatu hipotesa yang berani. Menurutnya, proton (yang menyimpan kekuatan nukleus dari sebuah atom) bisa saja mengalami disintegrasi. Hanya saja, durasi peluruhan proton ini memerlukan periode waktu yang astronomis, yakni 1032 tahun.
Dari situ, Salam berhasil membuat gambaran konstruksi dari suatu teori yang menggabungkan elektromagnetisme dengan interaksi lemah dari partikel nuklir yang terkenal dengan “Grand Unification Theory”. Albert Einstein sendiri yang dikenal sebagai “Nabi” Fisika tak berhasil menciptakan teori tersebut sepanjang hidupnya. Ialah orang pertama yang memprediksi decay (peluruhan) dalam rangkaian interaksi nuklir lemah. Muncullah istilah baru yaitu ‘Electroweak’ (lemah elektro) dalam dunia fisika nuklir. Atas penemuan besar ini, Salam berhak atas Nobel Fisika pada 1979.
Konon, penemuan grand unification theory itu terinspirasi dari keyakinan Salam bahwa segala sesuatu terpancar dari satu sumber, yakni Tuhan. Maklum, Salam adalah agamawan taat. Dalam tiap kesempatan, ia selalu berujar, al Qur’an telah menyediakan segala-galanya untuk eksplorasi alam. ‘’Al Quran membimbing kita dalam memahami seluruh hukum alam ciptaan Allah,’’ tulisnya. Karena itu, pada saat penghargaan Nobel, Salam mentilawahkan beberapa ayat dari al-Quran dalam pidatonya di aula Nobel Hall. Inilah pertama kalinya dalam sejarah, di aula itu, diperdengarkan ayat-ayat al-Quran.

Jika ingin perahumu melaju ke arah yang kau inginkan, gunakanlah ilmu fisika



Mendayung merupakan sebuah olahraga yang menggunakan dayung dan berlangsung di atas sungai, danau, dan laut. Dalam teknik mendayung hanya dikenal dua macam kayuhan yaitu dayung maju yaitu arus air didorong ke belakang dan dayung mundur yaitu arus didorong ke depan. Jika menginginkan perahu bergerak kedepan maka digunakan dayung maju sedangkan dayung mundur untuk menghentikan perahu yang sedang bergerak maju atau memang menginginkan perahu bergerak mundur. Jika ingin membelokkan perahu ke kanan maka tangan kiri mendayung maju dan tangan kanan mendayung mundur,dan sebaliknya jika ingin membelok kekiri....Ini sesuai dengan asas bernouli,,,ketika arus air didorong ke depan, air antara arus air dengan perahu akan bergerak pula sehingga perahu juga akan bergerak. Kenapa arah gerak perahu berlawanan dengan arah kayuhan dayung????karena ketika air dedayung ke belakang, maka perahu akan terdorong ke depan dan sebaliknya

[sunting]

Impian Wreight bersaudara tidak lagi mustahil


Sulit sekali bagi saya untuk mempercayai kenyataan bahwa pesawat raksasa dapat terbang, dengan dukungan udara yang begitu tipis. Bagaimana caranya? Keterpesonaan saya diperbesar lagi oleh kenyataan bahwa ketika dahulu saya “diajari” tentang cara kerja pesawat, rupanya saya dituntun ke arah yang keliru. Kendati sebagian besar buku panduan pelatihan terbang menyebut bahwa gaya angkat sebuah pesawat terjadi berkat Prinsip Bernoulli, sesungguhnya itu bukan alasan utamasebuah pesawat tetap melayang di udara. Itu kebetulan merupakan sebuah penjelasan yang cepat dan muda, tetapi seperti semua jawaban sederhana peluang untuk menyesatkan selalu ada, bahkan sulit untuk tidak disebut keliru.

Pertama, mari kita hadirkan dahulu matematikawan Swiss Daniel Bernoulli (1700-1782) sebagai saksi dan kita cermati penjelasan seputer teorinya, jauh sebelum manusia berhasil terbang. Pada tahun 1738 Bernoulli menemukan bahwa sewaktu kecepatan sebuah fluida (gas atau zat cair) bertambah, tekanannya terhadap permukaan-permukaan sekitarnya berkurang. Sebagai contoh, udara yang bergerak sebagai embusan angin mendatar boleh dikatakan tidak mempunyai waktu atau energi untuk menekan tanah terlalu keras.
Bagaimana pengaruhnya terhadap pesawat terbang ?
Permukaan sebelah atas sayap pesawat terbang konvensional agak cembung ke atas, sedangkan permukaan sebelah bawahnya relatif rata. Sewaktu pesawat itu terbang, udara berhembus melewati kedua permukaan tadi. Dalam perjalanan menuju pinggir belakang sayap (trailing edge), udara di permukaan atas menempuh jarak lebih panjang karena lintasannya melengkung. Pihak pendukung pernyataan “Pesawat Bisa Terbang Berkat Bernoulli” bersikeras bahwa udara di bagian atas dan di bagian bawah pastilah sampai di pinggiran belakang sayap pada waktu yang sama — mereka menyebutnya asumsi waktu transit yang sama (equal transit time assumption) — dan karena udara di bagian atas harus menempuh jarak yang lebih panjang, berarti kecepatannya harus lebih tinggi. Oleh sebab itu, menurut Eyang Bernoulli, udara atas yang lebih cepat memberikan tekanan lebih sedikit pada sayap ketimbang udara bawah yang lebih lambat, maka sayap terdorong ke atas karena gaya netto yang disebut “gaya angkat” atau lift.
Semua penjelasan itu bagus sekali, kecuali tentang satu hal : Udara atas dan udara bawah tidak harus sampai ke pinggiran belakang sayap secara bersamaan; asumsi waktu transit yang sama sesungguhnya sebuah kesalahan, kendati para guru fisika dan instruktur penerbangan berusaha keras membenarkannya.  Sebetulnya bukan hanya saya yang merasa malu karena tidak pernah berhasil memahami pernyataan tersebut sewaktu di bangku sekolah. Pada hakikatnya tidak ada alasan yang kuat bagi udara atas untuk tiba di pinggiran belakang secara bersamaan dengan udara bawah.
Efek Bernoulli memang menyumbang sebagian gaya angkat terhadap sayap pesawat, namun kalau bekerja sendirian prinsip akan mempersyaratkan sayap yang penampangnya seperti punggung lengkung seekor paus atau melaju pada kecepatan yang luar biasa tinggi.
Terima kasih Eyang Bernoulli, anda bisa turun dari bangku saksi.
Sekarang kita hadirkan Eyang Sir Isaac Newton sebagai saksi ahli.
Ketiga hukum Newton tentang gerak merupakan dasar yang kokoh sekali untuk pemahaman kita tentang gerak semua benda. Mekanika Newton (agar dapat dibedakan dengan mekanika kuantum dan relativitas) dapat menerangkan gerak semua benda, selama benda-benda itu tidak terlalu kecil (lebih kecil dari sebuha atom) dan tidak bergerak terlalu cepat (mendekati kecepatan cahaya). Newton merumuskan hukum-hukumnya untuk gerak benda-benda yang solid, tetapi hukum-hukum itu juga dapat diterapkan pada interaksi-interaksi antara sayap pesawat dan udara. Mari kita lihat caranya.
Hukum Ketiga Newton tentang Gerak (sekali lagi) mengatakan bahwa setiap aksi pasti ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Maka jika sayap pesawat didorong ke atas atau diangkat, pasti ada sesuatu lain yang mendorongnya kembali ke bawah. Sesuatu yang lain itu adalah udara. Sayap pastilah mengembuskan angin sangat keras ke arah bawah dengan gaya setara dengan gaya angkat yang diperolehnya. Kita akan menyebutnyadownwash.

Terbitnya mahari dari barat saat hari kiamat dapat dijelaskan dengan fisika





Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat: ““Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikelnya dibawah. Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).

 _______________
MATAHARI TERBIT DARI BARAT DIBENARKAN ILMUWAN FISIKA DAN MASUK ISLAM
Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut. Akan tetapi Dimetri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menfsirakan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat !!!
Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari kitab Islam wa Qishshah). (IslamIsLogic.wordpress.com )

10 hal tentang fisika yang membuatmu tercengang

http://scidiv.bellevuecollege.edu/physics/images/Physics4.GIF

Orang yang beranggapan sains membosankan, mereka salah. Berikut 10 alasan mengapa sains tak membosankan.

Menurut penulis We Need to Talk About Kevin, Marcus Crown, berikut 10 fakta fisika aneh itu:

1. Jika matahari terbuat dari pisang.
Matahari panas karena beratnya yang luar biasa, sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar menimbulkan temperatur besar. Jika matahari terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan matahari.

2. Semua materi pembuat ras manusia dapat masuk dalam kotak gula.
Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak gula, maka massanya sekitar 10 kali massa manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada bintang netron, massa super padat peninggalan supernova.

3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi peristiwa di masa lalu.
Keanehan dunia kuantum didokumentasikan. Tetapi keanehan itu semakin aneh. Menurut eksperimen fisikawan John Wheeler dan peneliti lain pada 2007, perubahan partikel masa kini dapat mengubah partikel pada masa lalu.

4. Hampir sebagian besar semesta menghilang
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi di kosmos. Setiap galaksi memiliki 10 juta bintang. Matahari kita memiliki berat bermiliar-miliar ton. Materi ini merupakan materi terlihat di semesta.

Materi lain disebut 'materi gelap'. Materi ini masih butuh penjelasan dan tampaknya materi ini merupakan perluasan semesta.

5. Benda dapat bergerak lebih cepat dari cahaya.
Kecepatan cahaya konstan pada ruang hampa adalah 300 ribu km/detik, dan cahaya tak selalu melewati ruang hampa. Dalam air, foton bergerak sepertiga kecepatan awal. Dalam reaktor nuklir, beberapa partikel dipaksa bergerak dalam kecepatan tinggi bahkan lebih cepat dari cahaya.

6. Ada jumlah tak terbatas saat menulis dan membaca
Menurut standar model kosmologi saat ini, jumlah semesta yang dapat dihitung pun tak ada batasnya seperti buih. Namun, jumlah kemungkinan sejarah terbatas karena jumlah peristiwa terjadi juga terbatas.

7. Lubang Hitam tidak hitam
Lubang hitam memang sangat gelap, tapi tak hitam. Mereka bersinar dan memberi sedikit spektrum cahaya, temasuk cahaya yang dapat dilihat.

8. Penjelasan mendasar dari semesta tak termasuk masa lalu, kini atau masa depan
Menurut teori relativitas, tak ada hal seperti masa kini atau masa depan atau masa lalu. Bingkai waktu sangat relatif. Waktu kita sama karena kita bergerak pada kecepatan yang sama. Jika kita bergerak pada kecepatan berbeda, kita akan menemukan bahwa kita menua lebih cepat.

9. Partikel dapat mempengaruhi sisi lain semesta dalam sekejab
Ketika elektron bertemu kembaran antimateri, keduanya akan hancur dalam kilatan energi dan dua foton akan terbang dari ledakan itu.

Kembaran itu akan mulai berputar pada arah sebaliknya, dan secara instan kembaran di sisi lain semesta juga ikut berputar.

10. Semakin cepat bergerak, semakin berat
Jika Anda berlari dengan cepat, berat Anda akan bertambah. Tak permanen, tapi secara sesaat akan menambah sedikit berat. Menurut teori relativitas, massa dan energi adalah sama. Semakin banyak energi yang dikeluarkan, semakin berat massanya.

source: http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=49955

Bagaimana peristiwa terbelahnya laut di zaman Nabi Musa dijelaskan dengan fisika


Ilustrasi Musa membelah Laut Merah
VIVAnews - Dikisahkan dalam kitab suci Perjanjian Lama bahwa Nabi Musa dan pengikutnya dari Bani Israil pernah terjebak di antara dua kematian. Maju dihadang laut merah, diam atau mundur bakal dihabisi serdadu Firaun. Lalu Tuhan pun memberi mukjizat kepada Musa, mukjizat yang dipercaya tiga agama.
Angin bertiup kencang sepanjang malam. Lalu air Laut Merah pun tersibak ke kiri dan ke kanan, membentuk jalan di antara dinding air yang  memberi kesempatan bagi Musa dan pengikutnya melarikan diri. Ketika tentara Firaun mengejar mereka, tiba-tiba dinding  air laut runtuh. Maka tenggelamlah mereka. 
Ribuan tahun sesudah kejadian itu, kini para ilmuwan meyakini bahwa keajaiban itu merupakan fenomena alam. Para ilmuwan dari National Cnetre for Atmosphere Seserach di Calorado Amerika Serikat, sebagaimana ditulis Daily Mail, Rabu 22 September 2010, menemukan bahwa air laut yang tersibak itu akibat gerakan angin.
Dalam sebuah simulasi komputer yang dilakukan para ahli di Colorado itu diketahui bahwa angin timur yang berhembus dengan sangat kuat selama 12 jam dalam semalam, bisa menyibak air laut, menciptakan  sebuah jalan tanah sebagaimana digambarkan dalam kisah 'Eksodus'.

Sedikit berbeda dengan deskripsi lokasi di kitab suci, para ilmuwan  itu meyakini bahwa lokasi keajaiban bukan  di Laut Merah, melainkan  di lokasi di dekatnya -- di delta Sungai Nil, di mana sebuah sungai kuno menyatu dengan laguna.

Dari penelitian di lapangan, peta lokasi dan percobaan di laboratorium, para ilmuwan itu  menemukan bahwa angin timur dengan kecepatan 63 mph yang bertiup dalam waktu 12 jam akan mendorong air -- baik di danau maupun aliran air. Proses ini akan menciptakan jalan tanah lumpur sepanjang dua mil dan lebar tiga mil selama empat jam.

Saat kecepatan angin turun, air akan kembali ke posisi awal --  mirip fenomena pasang surut. Dalam jurnal Public Library of Science ONE, para ahli menguraikan bahwa siapapun yang terdampar dalam lumpur itusesudah angin melemah akan berisiko tenggelam.

"Orang-orang selalu terpesona dengan kisah 'Eksodus' Musa, meyakini bahwa itu adalah fakta sejarah. Apa yang ditunjukan dalam penelitian ini adalah bahwa deskripsi membelahnya lautan, memang masuk akal dalam hukum fisika." kata Ketua tim peneliti, Carl Drews.

"Membelahnya laut bisa dipahami melalui dinamika fluida. Angin menggerakkan air dengan cara yang sesuai dengan hukum fisika -- menciptakan jalan aman dengan dinding air di dua sisi -- lalu air itu runtuh dan menenggelamkan jalan itu." Simulasi komputer juga menunjukkan tanah kering bisa terlihat di dua lokasi terdekat selama badai angin.

Temuan ilmuwan tidak mirip dengan penjelasan di Perjanjian  Lama. Sesuai fisika, terpisah satu sama lain, melainkan, salah satu bagian air terdorong ke sisi berlawanan.

Sebelumnya, sejumlah teori ditawarkan untuk menjelaskan fenomena terbelahnya Laut Merah secara ilmiah. Salah satunya, tsunami -- yang bisa memundurkan air laut dan kemudian memajukannya dengan cepat. 
Namun teori tsunami, tidak sesuai dengan penjelasan dalam kitab suci -- bahwa membelahnya laut terjadi secara gradual, dan melibatkan angin.
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/178923-bukti-ilmiah-mukjizat-nabi-musa-membelah-laut

Selasa, 27 November 2012

Hati-hati yang rumahnya tidak memiliki penangkal petir,kenapa???

Penangkal Petir Untuk Memperlancar Jalan Bagi Petir : Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang digunakan untuk memperlancar jalan bagi petir yang akan menuju ke permukaan perut bumi, tanpa merusak bangunan dan peralatan yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
  1. Batang penangkal petir (Konvensional dan Sistem Radius)
  2. Kabel konduktor murni penangkal petir
  3. Tempat pembumian / Pentanahan penangkal petir
Batang penangkal petir
- Penangkal Petir Konvensional
- Penangkal Petir Sistem Radius
Batang penangkal petir berupa batang tembaga murni yang ujungnya runcing.
Ini merupakan ciri sistem penangkal petir konvensional ciptaan Benyamin Franklin ( Bapak Penangkal Petir Dunia ). Berkat penemuan penangkal petir konvensional ini, Benyamin Franklin telah menyelamatkan harta dan nyawa jutaan manusia di seluruh dunia. Kenapa batang tembaga penangkal petir konvensional dibuat runcing, hal ini karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan menuju ke batang tembaga penangkal petir yang runcing ini. Batang tembaga penangkal petir yang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan. Dan semua sistem penangkal petir konvensional bekerja persis seperti ini.
Kabel konduktor
Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga ( Kawat tembaga khusus untuk penangkal petir ). Diameter jalinan kabel  konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang tembaga penangkal petir yang bermuatan listrik menuju ke tanah. Kabel konduktor penangkal petir tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan dan sebaiknya dilapisi bahan isolasi untuk yang menuju ke bawah tanah. Supaya hasil instalasi penangkal petir bisa bekerja dengan baik, semua material tembaga petir ( spit penangkal petir ) dan kawat tembaga harus  khusus untuk instalasi penangkal petir. Hal ini supaya hasil instalasi penangkal petir bisa bekerja dengan efektif. Selain sistem penangkal petir konvensional, saat ini juga telah diciptakan penangkal petir sistem radius. Sistem penangkal petir jenis ini mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan sistem penangkal petir konvensional. Kelebihan sistem penangkal petir radius adalah memiliki cakupan wilayah proteksi terhadap petir yang jauh lebih luas, namun sistem ini harus memiliki sistem grounding penangkal petir yang benar-benar bekerja dengan baik dan sebaiknya memiliki grounding yang jauh dibawah nilai resistansi 1 Ohm. Oleh karena sistem penangkal petir radius ini mencakup wilayah yang sangat luas, maka kemungkinan petir yang masuk melalui alat penangkal petir radius tersebut jauh lebih luas dan banyak. Artinya frekwensi masuknya petir melewati penangkal petir tersebut jauh lebih sering. Oleh karena itu sistem penangkal petir radius ini berserta grounding nya harus benar-benar bekerja. Kalau tidak petir akan masuk ke wilayah yang dicakup oleh sistem penangkal petir radius tersebut.

Bagaimana pintarnya petani garam memahami ilmu fisika

 
Cara membuat Garam Dari Air Laut 
Cara Membuat garam dapur, Garam adalah salah satu bumbu dapur yang penting fungsinya sebagai penambah rasa, garam adalah mineral yang terdiri atas Natrium dan Khlor, yang membentuk kristal dan bersenyawa menjadi Natrium Klorida (NaCl), Kebanyakan Cara Membuat garam dapur atau proses pembuatan garam dapur di Indonesia masih dilakukan dengan tradisional. Para petani garam kebanyakan mendapatkan bahan garam yaitu dari air laut, untuk cara membuat garam dapur mereka melakukan proses pembuatan garam dapur secara individu dan kemudia mengumpulkannya dalam bentuk garam krosok atau garam yang masih berbentuk kristal besar tanpa yodium, ke beberapa pabrik besar untuk dilakukan proses pemberian yodium dan pengemasan.
Cara Membuat garam dapur dengan Proses Tradisional
Secara umum, proses pembuatan garam dapur adalah dengan mengumpulkan air laut ke suatu kolam seperti tambak di tepi pantai. Kemudian dengan bantuan sinar matahari, air laut itu akan diuapkan hingga kristal NaCl-nya tertinggal di tambak. Kemudian para petani garam, kristal kristal tersebut dikumpulkan, dicuci ulang agar bersih, lalu dijemur kembali. Proses pencucian pada garam dapur yang menghasilkan butiran2 kecil dan pemurniannya tersebut setelah dikumpulkan dari laut, terjadi berulang kali hingga kotorannya benar-benar hilang. Cara Membuat garam dapur berbeda dengan proses pembuatan garam dapur yang digunakan untuk industri lain, biasanya masih berupa garam krosok yang butiran2nya besar. Petani garam meratakan air laut ke seluruh tambak untuk memperluas bidang penguapan air laut ,untuk mempercepat proses penguapan sehingga garam dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif lebih cepat,,,,wah...ternyata petani garam pun mengerti tentang penerapan fisika ya,,,,hebat banget...;)

Menulis dengan bolpoin di ruang angkasa,,,mungkinkah??

 
Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena.
Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.. WOW (Spektakuler bukan?)
Lalu bagaimana dengan solusi dari anda?
Mari kita kembali ke zaman SD lagi , Jika Pulpen tidak dapat menulis maka kita mengunakan P-E-N-S-I-L.Kuasa Allah menciptakan medan gravitasi di bumi bukanlah hal yang sepele. KeMaha Besaran Allah ini tidak cukup tergantikan dengan 12 juta dollar...subhanallah....
https://www.google.co.id/search?q=jmenulis+di+ruang+angkasa&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox

Kalau nyampai di tikungan,kenapa harus mengerem kendaraan??



Pernahkah anda memperhatikan kalau jalan raya yang anda lalui sebenarnya miring tiap kali ada tikungan? kalau anda tidak percaya coba perhatikan dengan seksama ketika anda melewatinya. Pasti anda pernah melihat balap mobil dunia yang sirkuitnya dibuat miring dan jika kita berada di dalam mobil ketika tiba-tiba melewati tikungan badan kita akan terasa terlempar ke arah yang berlawanan dari arah mobil belok. Pernah mendengar kecelakaan sebuah truk yang terguling di belokan? Pasti anda bertanya-tanya dengan fenomena di atas. Why and how?
Saat kita SMA silam pasti kita ingat pernah belajar pelajaran fisika. Well, itu semua karena pada saat kendaraan melaju dan melewati tikungan mempunyai gaya sentrifugal. Apa itu gaya sentrifugal? yaitu gaya yang mendorong ke arah luar lingkaran. Secara tidak sadar pada saat menikung kita membuat gerak melingkar dan saat kita menikung ada gaya sentrifugal yang akan memaksa kendaraan untuk melaju ke arah lurus sehingga seakan-akan kita terdorong keluar dari lingkaran atau tikungan. Coba anda perhatikan gambar di bawah ini!.
Kemiringan pada tikungan berguna untuk menahan atau mengurangi gaya sentrifugal tersebut sehinga kendaraan tidak akan terlempar keluar jalan. Apa jadinya jika sebuah tikungan tidak dibuat miring, pasti akan banyak hal yang tidak diinginkan.
Seorang pembuat jalan harus jeli dalam membangun sebuah jalan, apakah jalan yang dibuat termasuk jalur cepat atau jalur lambat untuk kendaraan, karena akan menentukan tingkat kemiringan sebuah tikugan jalan. Jika jalur cepat maka kemirinan akan dibuat lebih tinggi dan lebih luas karena walaupun sudah dibuat miring jika kecepatan sangat tinggi masih ada gaya sentrifugal yang tersisa sehingga jalan dibuat lebih luas. Dan sebaliknya jika jalan yang dibuat merupakan jalur lambat tingkat kemiringannya pun disesuaikan. 
Kita sebagai pengemudi harus berhati-hati ketika akan melewati jalan menikung, lihat kemiringan tikungan itu apakah tinggi atau tidak, apalagi jika tidak ada kemiringan yang pas tetapi anda tetap melaju dengan kecepatan tinggi bisa-bisa kendaraan anda terlempar bahkan terguling. 
http://cousbravo.blogspot.com/2012/04/kenapa-pada-tikungan-jalan-dibuat.html